Tuesday, June 2, 2015

Ichimoku Kinko Hyo

ICHIMOKU KINKO HYO

A.  SEKILAS ICHIMOKU KINKO HYO

Ichimoku Kinko Hyo (Ichimoku) adalah salah satu tools indikator teknikal dalam trading saham. Ichimoku diciptakan oleh seorang jurnalis berkebangsaan Jepang yang bernama Goichi Hosoda. Kegunanaan Ichimoku yaitu untuk melihat trend pasar apakah dalam kondisi bullish/bearish/sideways, melihat momentum harga, support dan resisten, signal beli dan jual, serta untuk melihat potensi pergerakan harga di waktu yang akan datang.
Gambar : google image
Dalam penggunannya, time frame default Ichimoku yaitu (9-26-52), dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tipikal/gaya trading masing-masing trader. Ichimoku terdiri dari 5 komponen garis dan 1 komponen unik lainnya berupa Kumo (awan), sebagai berikut :
1.   Tenkan-sen
Garis rata-rata harga tertinggi dengan harga terendah (highest high + lowest low)/2 selama 9 candle yang berfungsi untuk mengetahui trend pergerakan harga sekaligus support dan resisten jangka pendek.
2.   Kijun-sen
Garis rata-rata harga tertinggi dengan harga terendah (highest high + lowest low)/2 selama 26 candle yang berfungsi untuk mengetahui trend pergerakan harga sekaligus support dan resisten jangka menengah.
3.   Chikou-span
Garis penutupan harga saat ini yang ditampilkan mundur sebanyak 26 candle ke belakang yang menggambarkan perbedaan pergerakan harga saat ini dengan pergerakan harga 26 candle ke belakang. Apabila Chikou-span berada di atas harga 26 candle ke belakang, maka kecenderungan harga saat ini akan terus bergerak naik dan begitu pun jika sebaliknya.
4.   Senkou-span A
Garis perhitungan rata-rata Tenkan-sen dengan Kijun-sen (Tenkan-sen + Kijun-sen)/2 yang di tempatkan maju sebanyak 26 candle ke depan. Senkou-span A ini salah satu garis pembentuk awan (Kumo) bersama-sama dengan Senkou-span B dan keduanya juga dapat berfungsi sebagai support/resisten.
5.   Senkou-span B
Garis rata-rata harga tertinggi dengan harga terendah selama 52 candle, yang ditempatkan maju sebanyak 26 candle ke depan. Senkou-span B ini salah satu garis pembentuk awan (Kumo) bersama-sama dengan Senkou-span A dan keduanya juga dapat berfungsi sebagai support/resisten.
6.   Kumo (awan)
Kumo dibentuk oleh Senkou-span A yang merupakan garis rata-rata Tenkan-sen dengan Kijun-sen periode 9 dan 26 candle dengan Senkou-span B yang merupakan garis rata-rata harga tertinggi dan terendah selama 52 candle.

Komponen Ichimoku Kinko Hyo dapat dilihat pada gambar berikut ini;

Gambar : andirerei.com


B.  MENGETAHUI TREND PASAR

Untuk mengetahui trend pasar yang sedang terjadi apakah dalam trend bullish/bearish/sideways kita dapat melihatnya dengan cara membandingkan posisi harga terhadap Kumo (awan).
1.   Apabila Kumo berada di bawah harga atau harga berada di atas Kumo, maka secara keseluruhan trend sedang bullish. Buyer lebih dominan daripada seller.
2.   Apabila Kumo berada di atas harga atau harga berada di bawah Kumo, maka secara keseluruhan trend sedang bearish. Seller lebih dominan daripada buyer.
3.   Apabila harga berada di dalam Kumo, maka secara keseluruhan trend sedang sideways/flat. Trend pasar sedang tidak bergairah, dimana buyer dan seller biasanya sedang menunggu moment tertentu (wait and see).

Kondisi trend pasar yang sedang bullish dengan pergrakan harga yang sedang up trend dapat dilihat pada gambar di bawah ini;


Kondisi trend pasar yang sedang bearish dengan pergrakan harga yang sedang down trend dapat dilihat pada gambar di bawah ini;


 Kondisi trend pasar yang sedang sideways/flat dengan pergrakan harga yang mendatar dapat dilihat pada gambar di bawah ini;


  
C.  MENGETAHUI PERUBAHAN TREND PASAR

Dalam mengantisipasi terjadinya perubahan trend pergerakan harga (reversal), kita hanya perlu membandingkan posisi pergerakan harga terhadap Kumo. Ketika harga breakdown Kumo maka trend yang terjadi adalah downtrend (bearish) dan ketika harga breakout Kumo maka trend yang terjadi adalah uptrend (bullish). Kita perhatikan gambar berikut ini;
   

  
D.  MENENTUKAN SUPPORT DAN RESISTEN

Selanjutnya untuk menentukan support dan resisten jangka menegah dalam fase uptrend/bullish maupun downtrend/bearish, maka Kumo bisa dijadikan patokan. Dalam fase uptrend/bullish, Senkou-span A adalah support pertama dan support kedua adalah Senkou-span B, sedangkan dalam fase downtrend/bearish, Senkou-span A adalah resisten pertama dan resisten kedua adalah Senkou-span B, seperti gambar berikut ini;


  
E.   MENGUKUR VOLATILITAS PERGERAKAN HARGA

Tingkat volatilitas pergerakan harga penting untuk diketahui agar diperoleh gambaran seberapa besar selisih harga dalam range tertentu dalam suatu trading sehingga didapat angka probabilitas keuntungan yang akan didapat. Volatilitas harga dapat diketahui dengan melihat ukuran lebar/ketebalan Kumo. Jika Kumo melebar maka tingkat volatilitas pergerakan harga sedang tinggi, harga cenderung naik-turun dengan range yang lebar, sedangkan jika Kumo menyempit artinya tingkat volatilitas pergerakan harga sedang rendah, harga cenderung naik-turun dengan range yang sempit. Kita perhatikan gambar berikut ini;


  
F.   SIGNAL BELI DAN JUAL

Trading dengan menggunakan Ichimoku kita dapat menggunakan beberapa signal bullish/bearish yang dihasilkan dari perpotongan (crossover) garis antar komponen dalam Ichimoku, perpotongan garis komponen Ichimoku dengan harga, dan perpotongan harga dengan Kumo, yang mana seluruh signal tersebut satu sama lain saling berhubungan. Kekuatan signal beli/jual yang dihasilkan tergantung posisi terjadinya crossover tersebut terhadap Kumo, yang intinya sebagai berikut :

1.   Signal Kuat
Signal kuat untuk BELI adalah ketika perpotongan bullish antar komponen Ichimoku terjadi di atas Kumo, sedangkan signal kuat untuk JUAL adalah ketika perpotongan bearish antar komponen Ichimoku terjadi di bawah Kumo. 

2.   Signal Sedang
Signal sedang untuk BELI maupun JUAL adalah ketika perpotongan bullish/bearish antar komponen Ichimoku terjadi di dalam area Kumo.

3.   Signal Lemah
Signal lemah untuk BELI adalah ketika perpotongan bullish antar komponen Ichimoku terjadi di bawah Kumo, sedangkan signal lemah untuk JUAL adalah ketika perpotongan bearish antar komponen Ichimoku terjadi di atas Kumo.

Beberapa signal untuk jual maupun beli dalam Ichimoku diantaranya adalah sebagai berikut :

a.    Perpotongan Tenkan-sen dengan Kijun-sen.

Ketika Tenkan-sen memotong dari bawah ke atas Kijun-sen maka signal yang dihasilkan adalah bullish, kita dapat membuka posisi beli. Ketika Tenkan-sen memotong dari atas ke bawah Kijun-sen maka signal yang dihasilkan adalah bearish, kita dapat membuka posisi jual. Kita perhatikan gambar di bawah ini;

Pada gambar di atas, signal kuat untuk beli dihasilkan ketika Tenkan-sen memotong dari bawah ke atas Kijun-sen yang terjadi di atas Kumo. Signal lemah untuk jual dihasilkan ketika Tenkan-sen memotong dari atas ke bawah Kijun-sen yang terjadi di atas Kumo.

Pada gambar di atas, signal kuat untuk jual dihasilkan ketika Tenkan-sen memotong dari atas ke bawah Kijun-sen yang terjadi di bawah Kumo. Signal lemah untuk beli dihasilkan ketika Tenkan-sen memotong dari bawah ke atas Kijun-sen yang terjadi di bawah Kumo.

b.   Perpotongan Kijun-sen dengan Harga.
Ketika harga memotong dari bawah ke atas Kijun-sen maka signal yang dihasilkan adalah bullish, kita dapat membuka posisi beli. Ketika harga memotong dari atas ke bawah Kijun-sen maka yang dihasilkan adalah beraish, kita dapat membuka posisi jual. Kita lihat gambar berikut ini;

Pada gambar di atas, signal kuat untuk beli dihasilkan ketika harga memotong dari bawah ke atas Kijun-sen yang terjadi di atas Kumo. Signal lemah untuk jual dihasilkan ketika harga memotong dari atas ke bawah Kijun-sen yang terjadi di atas Kumo.

Pada gambar di atas, signal kuat untuk jual dihasilkan ketika harga memotong dari atas ke bawah Kijun-sen yang terjadi di bawah Kumo. Signal lemah untuk beli dihasilkan ketika harga memotong dari atas ke bawah Kijun-sen yang terjadi di bawah Kumo.

c.    Perpotongan Chikou-span dengan Harga.
Ketika Chikou-span memotong dari bawah ke atas harga maka signal yang dihasilkan adalah bullish, harga diasumsikan akan terus menguat, kita dapat membuka posisi beli. Ketika Chikou-span memotong dari atas ke bawah harga maka signal yang dihasilkan adalah bearish, harga diasumsikan akan terus melemah, kita dapat membuka posisi jual. Untuk melihat posisi Chikou-span terhadap harga maka bandingkan posisi Chikou-span saat ini dengan harga pada candle yang dimundurkan sebanyak 26 candle ke belakang. Kita cermati gambar berikut ini;



d.   Perpotongan Senkou-span A dengan Senkou-span B.
Ketika Senkou-span A memotong dari bawah ke atas Senkou-span B maka signal yang dihasilkan adalah bullish, kita dapat membuka posisi beli. Ketika Senkou-span A memotong dari atas ke bawah Senkou-span B maka signal yang dihasilkan adalah bearish, kita dapat membuka posisi jual. Perlu diketahui bahwa posisi terjadinya perpotongan (crossover) Senkou-span A dengan Senkou-span B dapat dilihat pada Kumo yang dimajukan 26 candle ke depan/Kumo di sebelah paling kanan (Kumo Future). Perhatikan gambar berikut ini;

Pada gambar di atas, signal kuat untuk beli dihasilkan ketika Senkou-span A memotong dari bawah ke atas Senkou-span B yang mana biasanya terjadi hampir bersamaan dengan breakout harga ke atas Kumo.

Pada gambar di atas, signal kuat untuk jual dihasilkan ketika Senkou-span A memotong dari atas ke bawah Senkou-span B yang mana biasanya terjadi hampir bersamaan dengan breakdown harga ke bawah Kumo.

Perlu dipahami bahwa signal lemah untuk beli maupun jual sebagaimana dimaksud di atas, seringkali menjadi awal dari terjadinya pembalikan arah (reversal) trend pergerakan harga, dari up trend ke down trend (bearish) atau pun sebaliknya dari down trend ke up trend (buliish). Oleh karena itu apabila signal lemah tersebut muncul, sebaiknya kita menunggu konfirmasi lebih lanjut sampai benar-benar terjadi reversal. Konfirmator yang paling baik dari keberlanjutan signal lemah tersebut adalah ketika harga mampu menembus ke atas atau ke bawah Kumo (breakout/breakdown Kumo).

e.    Signal Breakout dan Breakdown.
Ichimoku dapat digunakan untuk mengetahui signal breakout sebagaimana gambar di atas yaitu ketika harga berhasil menembus dari bawah ke atas Kumo, dan itu adalah signal bullish yang merupakan signal kuat untuk membuka posisi beli. Signal breakdown diketahui ketika harga menembus dari atas ke bawah Kumo, dan itu adalah signal bearish yaitu signal yang kuat untuk membuka posisi jual. Kita perhatikan sekali lagi gambar di bawah ini :

Pada gambar di atas, terjadi breakout yaitu harga naik mampu menembus dari bawah ke atas Kumo, trend bullish (reversal) dimulai, dan ini waktu yang tepat bagi trader untuk membuka posisi beli.

Pada gambar di atas, terjadi breakdown yaitu harga turun menembus dari atas ke bawah Kumo, trend bearish (reversal) dimulai, dan ini saat yang tepat bagi trader untuk membuka posisi jual.

f.     False Breakout dan False Breakdown (Signal Palsu).
False signal breakout maupun false signal breakdown dapat diketahui dengan melihat bentuk dari garis Senkou-span B yang mendatar/flat yang berfungsi sebagai support atau resisten dalam suatu trend pergerakan harga. Garis Senkou-span B yang mendatar/flat tersebut biasanya adalah support/resisten yang kuat, jadi meskipun harga breakout atau breakdown terhadap Kumo, biasanya hanya false signal breakout/breakdown, lalu kemudian harga melanjutkan penguatan/pelemahannya kembali. Kita perhatikan gambar berikut ini;

Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa dalam suatu trend bearish, harga breakout terhadap Kumo, namun resisten kedua yang ditembus oleh harga adalah garis Senkou-span B yang mendatar/flat, lalu harga pun turun kembali dan melanjutkan pelemahannya.

Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa dalam suatu trend bullish, harga breakdown terhadap Kumo, namun resisten kedua yang ditembus oleh harga adalah garis Senkou-span B yang mendatar/flat, lalu harga pun naik kembali dan melanjutkan penguatannya.
Dari paparan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa Ichimoku Kinko Hyo memiliki berbagai indikator yang lengkap, namun demikian disarankan juga untuk tetap menggunakan indikator lain sebagai pembanding agar diperoleh signal-signal trading yang saling melengkapi.

Demikian, mudah-mudahan bermanfaat.

1 Response to "Ichimoku Kinko Hyo"

  1. luar biasa sangat membntu sekali dalam saya belajar trading...sebagai pembaca saya ucapkan terimaksih. salam sukses

    ReplyDelete