Sunday, April 15, 2018

Merencanakan Usaha


MERENCANAKAN USAHA

Dengan ukuran standard tertentu, pengeluaran biaya untuk memenuhi kebutuhan rutin rumah tangga kita saat ini setelah dhitung-hitung misalnya sejumlah Rp12 juta per bulan. Sementara pendapatan yang kita terima dari berbagai sumber hanya Rp7 juta per bulan. Maka untuk memenuhi kebutuhan standard tertentu tadi kita masih kekurangan sejumlah Rp5 juta per bulan.

Gambar : google image
Untuk menutupinya, misalnya kita berencana membuka suatu usaha (jualan produk barang/jasa tertentu). Karenanya kita bisa membuat beberapa formulasi hitungan, diantaranya :

a.  Kondisi Pertama
Jika saat ini kita sama sekali belum punya modal, maka targetkanlah keuntungan bersih yang harus kita capai yaitu 10%, sehingga modal usaha yang mesti disediakan minimal sejumlah Rp50 juta.  

b.  Kondisi Kedua
Jika ternyata hasil survey kecil-kecilan kita menemukan peluang kuntungan bersih hanya sebesar 5%, maka modal usaha yang mesti disediakan minimal sejumlah Rp100 juta.

Fokus utama pada kondisi pertama yaitu pencapaian target keuntungan. Kita mesti kerja lebih keras (juga cerdas), pokoknya dalam kondisi apa pun, kita mesti dapat untung 10% dengan menjual produk sebanyak-banyaknya dan se-sering mungkin.

Fokus utama pada kondisi kedua yaitu ketersediaan modal usaha yang lebih besar daripada kondisi pertama. Karena kita sudah punya data pasar hasil survey bahwa peluang keuntungan yang sudah tersedia di pasar sebesar 5%, meski hal tersebut bukan jaminan, tapi di sini kita agak lebih santai dalam menjual namun harus lebih kerja keras mencari modal awal.

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana jika saat ini kita sudah punya modal Rp20 juta, mana yang mesti diplih? formulasi pertama atau formulasi kedua? diantara kedua formulasi itu mana yang lebih baik?

Jika kita berjiwa petarung, maka pilihlah formulasi pertama. Bahkan jika kita kita benar-benar fight, mulai saja dengan modal Rp20 juta itu, nggak usah tambah modal jadi Rp50 juta, tapi tentu saja dengan konsekwensi keuntungan yang mesti diraih sebesar 25%.

Jika kita ingin lebih santai, formulasi kedua lebih cocok. Tapi ya itu tadi, mesti tersedia modal awal lebih banyak. Meski repot di awal dalam menyediakan modal, tapi kita akan lebih santai dalam melakukan penjualan.

Ada pendapat lain? kindly give your opinion here !

Demikian, mudah-mudahan bermanfaat.

0 komentar