Saturday, March 16, 2019

Membeli Saham Pada Saat Yang Tepat

MEMBELI SAHAM PADA SAAT YANG TEPAT

Kapan saat yang tepat untuk membeli saham, jawabannya kembali kepada masing-masing trader atau investor. Tepat menurut ukuran apa atau standar apa atau latar belakang apa. Maka jika dikemukakan pertanyaan kapan saat yang tepat untuk membeli saham, yang tahu jawabannya hanya trader atau investor yang bersangkutan. Latar belakang dan motif masing-masing trader atau investor tentunya beragam atau berlainan.
Namun pada umumnya, dari sudut pandang analisis teknikal bahwa saat yang tepat untuk membeli saham diantaranya adalah pada waktu harga sudah berada di bottom, atau sudah berada di titik support, atau ketika trend harga sudah mulai berbalik arah dari trend turun atau sideyas menjadi trend naik (reversal), atau trend naik yang sedang terjadi sangat kuat sehingga diperkirakan harga yang sudah naik akan naik lebih tinggi lagi.
Dari sudut pandang analisis fundamental saat yang tepat untuk membeli saham diantaranya adalah pada waktu perusahaan berkinerja bagus namun sahamnya sedang dihargai murah (undervalued), atau pada saat perusahaan sudah berkinerja bagus dan diperkirakan akan tumbuh lebih bagus lagi di masa yang akan datang, perusahaan punya nilai masa depan (future value) yang prospektif meskipun saat ini harga sahamnya tidak lagi murah (overvalued).
Gambar : google image
Pertanyaannya, apakah harga yang diperkirakan sudah berada bottom itu memang benar-benar sudah di bottom, apakah harga yang sudah berada di titik support bisa kuat bertahan dan tidak terjadi breakdown, atau pembalikan arah dari trend turun atau sideways menjadi trend naik apakah memang akan terus berlanjut, atau trend naik yang kuat itu apakah memang akan semakin kuat. Begitu pun harga saham perusahaan yang sudah murah itu apakah memang benar-benar sudah murah, atau perusahaan yang diperkirakan akan terus berkinerja bagus itu apakah memang kinerjanya tidak akan pernah mengalami penurunan. Tidak ada seorang pun yang dapat memastikannya.
Kembali ke judul artikel di atas, jadi kira-kira kapan saat yang tepat untuk membeli saham?. Penulis berpandangan bahwa waktu yang tepat untuk membeli saham adalah pada saat seorang trader atau investor sudah sadar akan resiko kerugian yang timbul akibat dari pembelian sebuah saham. Jika siap untuk untung maka mesti siap pula untuk rugi. Jika bergembira saat sedang untung, maka jangan kecewa berlebihan saat sedang rugi. Bahkan lebih baik lagi kalau bisa “ikhlas” jika mengalami kerugian.
Bursa saham penuh dengan ketidakpastian, trader dan investor hanya dapat membuat prediksi dengan berbagai kriteria dan indikator yang digunakannya. Trend yang sedang berlangsung bisa tiba-tiba berbaik ke arah berlawanan dari hasil analisis. Harga saham yang sudah murah berdasarkan hasil analisis bisa saja malah akan semakin murah. Harga saham yang sudah di bottom menurut hasil analisis bisa saja malah akan membuat bottom baru (semakin turun).
Harga saham yang sedang dalam trend naik yang kuat menurut hasil analisis bisa saja tiba-tiba malah melemah sangat dalam. Perusahaan yang sedang berkinerja bagus hasil kesimpulan analisis bisa saja yang terjadi malah sebaliknya yaitu mengalami kerugian. Perusahaan yang punya future value prospektif sesuai hasil analisis bisa saja malah tiba-tiba jatuh dan mengalami kebangkrutan.
Namun apabila seorang trader atau investor sudah sadar akan resiko kerugian yang bakal timbul atau siap (“ikhlas”) jika merugi, sudah menyadari secara penuh bahwa trading maupun investing itu ada peluang untung sekaligus resiko rugi, maka kegiatan trading atau investing menjadi kegiatan yang tidak akan pernah mengecewakan.
Jadi membeli saham pada saat yang tepat itu bagaimana caranya?. Bentuklah dan tumbuhkanlah kesadaran mengenai hal tersebut di atas terlebih dahulu, dan kemudian teknisnya bisa dengan menerapkan metoda sebagaimana telah diuraikan pada paragraf kedua dan paragraf ketiga artikel ini.
Demikian, mudah-mudahan bermanfaat.

0 komentar